pernah tidak kita membayangkan ketika berangkat beraktifitas dipagi hari maupun kembali kerumah di sore hari keadaan dijalan raya walaupun padat namun perjalanan sangat lancar sehingga kita dapat sampai kerumah dengan tepat waktu.
sungguh hal itulah yang sangat kita dambakan namun ternyata yang kita alami sangat membuat hati kita tidak nyaman.
dibalik itu semua pernahkah kita bertanya apakah yang membuat kemacetan selalu saja terjadi setiap hari, pernah pulakah kita memperhatikan tingkah laku pengguna jalan baik diri kita sendiri maupun orang lain terutama diri kita sendiri, pastinya semua itu berakar pad ketidakdisiplinan para pengguna jalan yang ada.
Padahal kemacetan yang terjadi dapat kita minimalisir apabila kita menyadari ketidakdisiplinan kita didalam menggunakan jalan raya dan yang terutama sekali adalah keyakinan kita sebagai seorang muslim bahwa disiplin adalah jiwa dari seorang muslim, hal ini tampak dari bagaimana
kita diharuskan beribadah sholat setiap harinya dimana waktunya sudah ditetapkan dengan sedemikian rupa oleh Allah SWT.
Lalu kitapun harus juga menyadari bahwa Allah SWT yang kita sembah sangat menyukai keteraturan didalam menjaga kehidupan kita ini, bahkan dengan kedisiplinan yang snagt tinggi sekali, pernahkah kita membayangkan bagaimana jadinya bila matahari tidak mempunya kedidiplinan didalam menjalani garis edarnya, bahkan bagaimana pula dengan alam semesta ini bila mereka tidak mempunyai kedisiplinan di dalam mematuhi perintah Allah, pastilah dunia ini akan kacau.
Menurut pendapat penulis semua itu disebabkan ketidak percayaannya kita terhadap keberadaan Allah SWT yang Maha melihat atas apa yang kita perbuat dan tiadanya rasa takut kita terhadap Alah SWT dan ketidak yakinan kita bahwa Allah lah yang telah mengatur semua hal yang ada didunia ini.
Semua itu dapat kita lihat dari apa yang terjadi dijalan raya yang kita lalui setiap hari,
bagaimana kendaraan umum berhenti seenaknya dan mengangkut penumpang yang tidak mau menunggu kendaran tsb ditempat yang telah ditentukan atau kendaraan tersebut berhenti terlalu lama karena mereka tidak memiliki keyakinan bahwa Allah sudah mengatur rejeki yang akan kita peroleh hari ini maupun hari - hari yang akan datang, begitu juga dengan pengendara kendaraan pribadi yang tidak mau mematuhi peraturan yang ada, sehingga mereka berbelok tidak pada tempatnya maupun melanggar lampu lalu lintas seenaknya, hanya karena tidak adanya petugas yang menjaga padahal apabila kita menyadari akan keberadaan Allah serta
mengakui bahwa Allah maha melihat dan ada malaikat yang selalu mencatat semua perbuatan kita, kita pasti tidak akan melakukan perbuatan indisiplinnier tersebut.
Bukankah semua perbuatan kita akan dicatat sebagai amal perbuatan yang baik dan buruk pasti akan dipertanggung jawabkan dihadapanNya kelak, apakah kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan dijalan raya adalah cerminan kita sebagai seorang muslim yang seharusnya kita lakukan baik ketika sedang Sholat maupun di tempat lainnya.
Bukankah setiap tarikan nafas yang kita hirup akan kita pertanggung jawabkan kelak apalagi bila kita sedang beraktifitas lainnya apalagi di jalan raya.
Sungguh seharusnya kita sebagai seorang muslim lebih menyadari arti disiplin ini ketimbang mereka yang bukan muslim.
Mari kita berdisiplin terhadap prilaku kita dijalan raya seperti matahari yang selalu beredar mengikuti perintah Allah.
Sungguh akan indah keadaan dijalan raya apabila kita sebagai muslim dapat menerapkan kedisiplinan karena takutnya kita terhadap Allah yang Maha Melihat apa yang kita perbuat dan kita pun berharap bahwa kedisiplinan yang kita lakukan akan di catat oleh Allah SWT sebagai amal yang baik bukan sebagai amal yang buruk.
Mari kita sebarkan agama Allah di jalan raya, sehingga akan tampak bahwa disiplin itu indah dan berdampak bahwa ISLAM ITU TUNTUNAN YANG INDAH, bahwa islam itu bukann hanya sholat, zakat, puasa dan lainnya tapi islam juga adalah perilaku yang indah.
Sabtu, 19 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar